TEKNIK MESIN 2012

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 29 Oktober 2014

Adab dan Tata-Cara Agar Doa Kita Dikabulkan Allah

Add caption
Banyak dan sering kita berdo'a memohon sesuatu kepada Allah, akan tetapi kita merasa bahwa do'a-do'a itu tidak dikabulkan. Hal ini sering mendatangkan sikap pesimis bahkan tak jarang kita menghentikan permintaan do'a dimaksud. Sebenarnya selain berdo'a, juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar do'a kita di'ijabah Allah. Berikut beberapa tata-tertib yang harus diperhatikan agar do'a kita makbul.
 بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
  1. Mencari Yang Halal. Diriwayatkan oleh Hafizh bin Mardawaih dari Ibnu Abbas, katanya: "Saya membaca ayat ini di hadapan Nabi saw  .....يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِى ٱلۡأَرۡضِ حَلَـٰلاً۬ طَيِّبً۬ا   ;Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik ... (Q.S. Al-Baqarah:168), Tiba-tiba berdirilah Sa'ad bin Abi Waqash, lalu katanya: "Ya Rasulullah! Tolong Anda doakan kepada Allah agar saya dijadikan orang yang selalu dikabulkan doanya!" Ujar Nabi: "Hai Sa'ad! Jagalah soal makananmu, tentu engkau akan menjadi orang yang makbul doanya! Demi Allah yang nyawa Muhammad berada dalam genggaman-Nya! Jika seorang laki-laki memasukkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima doanya selama empat puluh hari. Dan siapa juga hamba yang dagingnya tumbuh dari makanan haram atau riba, maka neraka lebiih layak untuk melayaninya!"
  2. Menghadap Kiblat jika dapat. Nabi saw. pergi keluar buat shalat istisqa' - minta hujan - Maka beliau berdoa dan memohonkan turunnya hujan sambil menghadap kiblat.
  3. Memperhatikan saat-saat yang tepat dan suasana utama. Seperti pada hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jum'at, sepertiga terakhir dari malam hari, waktu sahur, ketika sedang sujud, ketika turun hujan, antara adzan dan iqamat, saat mulai pertempuran, ketika dalam ketakuatan atau sedang ber-iba hati. Dari Abu Umamah: "Seseorang bertanya:'Ya Rasulullah, doa manakah yang lebih didengar Allah? Ujar Nabi: 'Doa di tengah-tengah akhir malam dan selesai shalat-shalat fardhu'." (Riwayat turmudzi dengan sanad yang sah). Juga diterima dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: "Jarak yang paling dekat di antara hamba dengan Tuhannya ialah ketiak ia sedang sujud, Maka perbanyaklah doa ketika itu, karena besar kemungkinan akan dikabulkan!" (H.R.Muslim). Dan mengenai iii sangat banyak hadits yang menerangkannya.
  4. Mengangkat kedua tangan setentang bahu. Berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ibnu Abbas, katanya: "Jika kamu meminta hendaklah dengan mengangkat kedua tanganmu setentang kedua bahumu atau kira-kira setentangnya, dan jika istighfar ialah dengan menunjuk dengan sebuah jari, dan jika berdoa dengan melepas semua jari-jemari tangan!"
  5. Memulai dengan memuji Allah, memuliakan dan mengucapkan shalawat Nabi. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasa'i, juga oleh Turmudzi yang menyatakan sahnya, dari Fudhalah bin 'Ubeid: "Bahwa Rasulullah saw. mendenganr seorang laki-laki berdoa selesai shalatnya tanpa membesarkan Allah dan menucapkan shalawat Nabi, maka sabdanya: 'Orang ini terlalu tergesa-gesa'!" Lalu dipanggilnya orang itu, lalu katanya kepadanya - atau juga kepada orang-orang lain - "Jika salah seorang diantaramu berdoa, hendaklah dimulai dengan membesarkan Tuhannya yang Magaagung dan Mahamulia itu serta menyanjung-Nya, lalu mengucapkan shalawat atas Nabi saw., serta setelah itu barulah berdoa; meminta apa yang diinginkannya."
  6. Khusu', menyatakan kerendahan diri dan menyederhanakan suara (antara bisik-bisik dan jahar). Berdasarkan firman Allah swt.  وَلَا تَجۡهَرۡ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتۡ بِہَا وَٱبۡتَغِ بَيۡنَ ذَٲلِكَ سَبِيلاً۬  dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" (Q.S.Al-Isra':110) dan ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ تَضَرُّعً۬ا وَخُفۡيَةً‌ۚ إِنَّهُ ۥ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُعۡتَدِينَ  Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas ." (Q.S.Al-A'raf:55). Dan telah diterima dari Abu Musa Asy-ari bahwa ketika orang-orang mendoa dengan suara keras, beliau bersabda; "Hai manusia! berdoalah dengan suara perlahan, karena kamu tidaklah menyeru orang yang tuli ataupun berada di tempat yang jauh. yang kamu seru itu ialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, dan tempat kamu memohon itu lebih dekat lagi kepada salah seorangmu dari leher kendaraannya! Hai Abdullah bin Qeis! Maukah kamu kutunjuki sebuah kalimat yang merupakan salah satu perbendaharaan surga? Yaitu: 'Laa haula walaa Quwwata illaabillaah'."
  7. Do'anya tidak mengandung dosa atau memutus tali silaturahim. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Sa'id Khudri bahwa Nabi saw. bersabda: "Tidak seorang Muslimpun yang berdoa kepada Allah sedang doanya itu tidak mengandung dosa atau bermaksud hendak memutuskan silaturahim, kecuali akan diberi Allah salah satu diantar tiga perkara: Pertama akan dikabulkan-Nya doa itu dengan segera. Kedua adakalanya ditangguhkan-Nya untuk menjadi simpanannya di akherat kelak. Dan ketiga, mungkin dengan menghindarkan orang itu dari bahaya yang sebanding dengan apa yang dimintanya." Tanya mereka: "Bagaimana kalau kami banyak berdoa?" Ujar Nabi saw. "Allah akan lebih memperbanyak lagi!"
  8. Tidak menganggapnya lambat akan dikabulkan Allah. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: "Tentu doa seseorang akan dikabulkan Allah, selama orang itu tidak gegabah mengatakan: 'Saya telah berdoa, tetapi doa itu tidak juga dikabulkan Allah '!"
  9. Berdoa dengan keinginan pasti akan dikabulkan. Berdasarkan hadits yang diriwayakan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah salah seorang diantaramu mengatakan: 'Ya Allah ampunilah daku jika Engkau menginginkannya, ya Allah, beri rahmatlah daku jika Engkau mengingininya dengan tujuan untuk memperkuat permohonannya itu, karena Allah Ta'ala, tak seorangpun yang dapat memaksa-Nya!"
  10. Memilih kalimat-kalimat yang mencakup makna yang luas. Umpamanya  رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةً۬ وَفِى ٱلۡأَخِرَةِ حَسَنَةً۬ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". Nabi saw. memandang utama berdoa dengan kalimat-kalimat yang mengandung arti yang luas, dan tidak hendak menggunakan yang lain daripada itu. Bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Tak ada sebuah doa pun yang diucapkan oleh hamba yang lebih utama dari: 'Allahumma innii as'alukal mu'afata fid dunya wal akhirah'(Ya Allah, saya memohon pada-Mu keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat'!)"
  11. Menghindari yang tak baik terhadap diri, keluarga dan harta benda sendiri. Dari Jabir, bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah kamu berdoa buruk terhadap dirimu, begitupun terhadap anak-anakmu, terhadap pelayan-pelayanmu dan harta bendamu! jangan sampai nanti doamu itu bertepatan dengan suara saat dimana Allah bisa memenuhi permohonan, hingga doa burukmu itu akan benar-benar terkabul!"
  12. Mengulangi doa sampai tiga kali. Diterima dari Abdullah bin Mas'ud: "Bahwa Rasulullah saw. senang sekali berdoa dan istighfar tiga kali." (Riwayat Abu Daud).
  13. Mulai berdo'a untuk diri pribadi, baru mendoakan orang lain. Firman Allah Ta'ala:  رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٲنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَـٰنِ  : "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami.(Q.S.Al-Hasyr:10). Juga diriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, katanya: "Bila Rasulullah saw. teringat akan seseorang lalu mendoakannya maka lebih dulu dimulainya dengan dirinya sendiri!" (Riwayat Turmudzi dengan sanad yang sah).
  14. Menyapu muka dengan kedua belah telapak tangan setelah berdoa. Mengenai ini ada riwayat yang diterima dari berbagai jalan, tetapi semuanya lemah. Hanya Hafizh mengisyaratkan bahwa keseluruhannya itu dapat meningkatkan hadits tersebut ke derajat hadits hasan.
Demikianlah syari'at agama mengajarkan kepada kita, semoga kita dikuatkan untuk mengamalkannya. amin...
                      ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ                          “Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

TEKNIK TENAGA LISTRIK

GENERATOR DC


Ini adalah gambaran contoh generator DC,


     Generator digunakan pertama kalinya sebagai alat alat elektronik dalam dunia militer berperan sangatlah besar, mulai dari rangkaian sederhana sampai yang sangat rumit sekali contohnya peluru kendali. Ada dua jenis generator yaitu AC dan DC. Untuk memahami cara kerja generator DC dan mekanisme adalah pembangkit sederhana dari gaya perpindahan elektron atau Eletron Mobile Force (EMF), mekanisme kerja dari kawat atau konduktor yang menggeserkan kawat pada satu arah akan menghasil EMF menuju arah tertentu, dan menggerakkan kawat kearah harizontal tidak akan menimbulkan EMF karena tidak ada garis gaya medan magnet yang terputus.
     Dengan arus yang bergerak menjauhi kita dapat dilambangkan dengan x (cross) dan arus yang bergerak mendekati kita dapat dilambangkan dengan  titik. 



EMF yang dihasilkan tersebut dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu:
  1.   kuat medan magnet atau yang ekuivalen dengan jumlah garis gaya medan magnet yang  
      terbentuk (B).
  2.  Panjang konduktut yang memutus medan magnet (l) 
  3.   Kecepatan gerak dari konduktor (v)
bisa dirumuskan sebagai berikut :    e = B x l x v

kesimpulan :
Menambah kuat medan magnet atau menambah panjang dari konduktor atau mempercepat gerak konduktor memotong medan magnet akan dapat meningkatkan EMF yang terbentuk, perumusan ini hanya berlaku jika kawat konduktor bergerak dalam garis lurus.
Tetapi pada mesin yang sebenarnya konduktor tidak bergerak dalam garis lurus melainkan bergerak secara rotasi.

Jika konduktor berputar melingkar jumlah garis magnet yang terputus adalah bervariasi tergantung pada posisi konduktor, bila saat konduktor berada diatas dan dibawah tidak akan terjadi EMF, karena tidak ada garis magnet yang terpotong. Ketika konduktor berputar 360o secara mekanik akan menghasilkan 360o EMF secara elektrik, dan dapat dirumuskan :



e = B.l.v.sin θ

Gamabr arus AC menjadi DC

sehingga arus yang di hasilkan secara internal oleh semua generator adalah dalam bentuk gelombang sinus atau arus bolak-balik (AC), dan untuk mendapatkan keluaran arus searah (DC) kita perlu menambahkan komutataor, sehingga EMF yang digunakan hanya satu arah saja.
  
Putaran medan magnet dijelaskan pada gambar di bawah dengan “menghentikan” medan tersebut pada enam posisi. Tiga posisi ditandai dengan interval 60o pada gelombang sinus yang mewakili arus yang mengalir pada tiga fasa A,B, dan C. Jika arus mengalir dalam suatu fasa adalah positif, medan magnet akan menimbulkan kutub utara pada kutub stator yang ditandai dengan A’, B’, dan C’.
Gambar putaran motor induksi dan medan putar.

Pada posisi T1, arus pada fasa C berada pada harga positif maksimumnya. Pada saat yang sama, arus pada fasa A dan B berada pada separuh harga negative maksimumnya. Medan magnet yang dihasilkan terbentuk secara vertical dengan arah ke bawah, dengan kekuatan medan maksimum terjadi sepanjang fasa C, antara kutub C (utara) dengan C’ (selatan). Medan magnet ini dibantu oleh medan-medan yang lebih lemah yang dihasilkan sepanjang fasa A dan B, dengan kutub-kutub A’ dan B’ menjadi kutub-kutub utara dan kutub-kutub A dan B menjadi kutub-kutub selatan.

Pada posisi T2, gelombang sinus arus telah berotasi sebanyak 60 derajat listrik. Pada posisi ini, arus dalam fasa A telah naik hingga harga negative maksimumnya. Arus pada fasa B mempunya arah yang berlawanan dan berada pada separuh harga maksimum positifnya. Begitu pula arus pada fasa C telah turun hingga separuh dari harga maksimum positifnya. Medan magnet yang dihasilkan terbentuk ke kiri arah bawah, dengan kekuatan medan maksimum sepanjang fasa A, antara kutub-kutub A’ (utara) dan A (selatan). Medan magnet ini dibantu oleh medan-medan yang lebih lemah yang timbul sepanjang fasa B dan C, dengan kutub-kutub B dan C menjadi kutub-kutub utara dan kutub-kutub B’ dan C’ menjadi kutub-kutub selatan. Di sini terlihat bahwa medan magnet pada stator motor secara fisik telah berputar sebanyak 60o.

Pada posisi T3, gelombang sinus arus berputar lagi 60 derajat listrik dari posisi sebelumnya hingga total rotasi pada posisi ini sebesar 120 derajat listrik. Pada posisi ini, arus dalam fasa B telah naik hingga mencapai harga positif maksimumnya. Arus pada fasa A telah turun hingga separuh dari harga negative maksimumnya, sementara arus pada fasa C telah berbalik arah dan berada pada separuh harga negative maksimumnya pula. Medan magnet yang dihasilkan mengarah ke atas kiri, dengan kekuatan medan maksimum sepanjang fasa B, antara kutub B (utara) dan B’ (selatan). Medan magnet ini dibantu oleh medan-medan yang lebih lemah sepanjang fasa A dan C, dengan kutub-kutub A’ dan C’ menjadi kutub-kutub utara dan kutub-kutub A dan C menjadi kutub-kutub selatan. Sehingga terlihat di sini bahwa medan magnet pada stator telah berputar 60o lagi dengan total putaran sebesar 120o.

Pada posisi T4, gelombang sinus arus telah berotasi sebanyak 180 derajat listrik dari titik T1 sehingga hubungan antara arus-arus fasa adalah indentik dengan posisi T1 kecuali bahwa polaritasnya telah berbalik. Karena fasa C kembali pada harga maksimum, medan magnet yang dihasilkan sepanjang fasa C kembali berada pada harga maksimum, medan magnet yang dihasilkan sepanjang fasa C akan memiliki kekuatan medan maksimum. Meskipun demikian, dengan arus yang mengalir dalam arah yang berlawanan pada fasa C, medan magnet yang timbul mempunyai arah ke atas antara kutub C’ (utara) dan C (selatan). Terlihat bahwa medan magnet sekarang telah berotasi secara fisik sebanyak 180o dari posisi awalnya.

Pada posisi T5, fasa A berada pada harga positif maksimumnya, yang menghasilkan medan magnet ke arah atas sebelah kanan. Kembali, medan magnet secara fisik telah berputar 60o dari titik sebelumnya sehingga total rotasi sebanyak 240o. Pada titik T6, fasa B berada pada harga maksimum negative yang menghasilkan medan magnet ke arah bawah sebelah kanan. Medan magnet pun telah berotasi sebesar 60o dari titik T5 sehingga total rotas adalah 300o.

Akhirnya, pada titik T7, arus kembali ke polaritas dan nilai yang sama seperti pada Posisi T1. Karenanya, medan magnet yang dihasilkan pada posisi ini akan identik dengan pada posisi T1. Dari pembahasan ini, terlihat bahwa untuk satu putaran penuh gelombang sinus listrik (360o), medan magnet yang timbul pada stator sebuah motor juga berotasi satu putaran penuh (360o). Sehingga, dengan menerapkan tiga-fasa AC kepada tigfa belitan yang terpisah secara simetris sekitar stator, medan putar (rotating magnetic field) juga timbul.

  •    SLIP
Jika arus bolak balik dikenakan pada belitan stator dari sebuah motor induksi, sebuah medan putar timbul. Medan putar ini memotong batang rotor dan menginduksikan arus kepada rotor. Arah aliran arus ini dapat ditentukan dengan menggunakan aturan tangan kiri untuk generator.

Arus yang diinduksikan ini akan menghasilkan medan magnet di sekitar penghantar rotor, berlawanan polaritas dari medan stator, yang akan mengejar medan magnet pada stator. Karena medan pada stator terus menerus berputar, rotor tidak pernah dapat menyamakan posisi dengannya alias selalu tertinggal dan karenanya akan terus mengikuti putaran medan pada stator sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar  Induction Motor
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa rotor pada motor induksi tidak pernah dapat berputar dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan medan putar. Jika kecepatan rotor sama dengan keceparan medan putar stator, maka tidak ada gerak relatif antara keduanya, dan tidak akan ada induksi EMF kepada rotor. Tanpa induksi EMF ini, tidak akan ada interaksi medan yang diperlukan untuk menimbulkan gerak. Rotor, karenanya ahrus berputar dengan kecepatan yang lebih rendah dari kecepatan medan putar stator jika gerak relatif tersebut harus ada antara keduanya.
  • Pengaruh CEMF terhadap kinerja dari motor DC pada praktiknya adalah sebagi merikut:
1)      Motor yang dirangkai secara seri akan memiliki kecepatan (gaya) putar awal (starting) yang baik, kecepatan rotasi akan terus meningkat hingga dapat menyebabkan kerusakan pada motor. Hal ini dapat diatasi dengan menambahkan beban pada motor yang berfungsi sebagai kontrol putar.
2)      Motor yang dirangkai secara paralel meliki kecepatan awal yang kurang baik akan tetapi putaran motor akan tetap stabil, penambahan beban yang di berikan tidak akan mempengaruhi kecepatan putar motor tetapi akan berpengaruh pada arus in put yang dibutuhkan.
3)      Motor yang dirangkai secara ganda (gabungan seri dan paralel), akan memiliki kecepatan awal yang baik dan stabilitas putaran yang baik. Dengan syarat untuk start awal menggunakan rangkaian seri, dan selanjutnya menggunakan rangkaian paralel.



 
 
- See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-link-otomatis-di-blogger.html#sthash.ksQTgzAP.dpuf