TEKNIK MESIN 2012

Rabu, 05 November 2014

MOTOR DC

APA SIH MOTOR DC ITU ????


            Motor listrik adalah sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Prinsip kerja pada motor listrik, yaitu tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnet.
            Motor arus searah, menggunakan arus langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas. Secara umum motor DC dibagi atas 2 macam, yaitu :
1.      Stator atau bagian tetap, stator ini menghasilkan medan magnet yang dihasilkan dari koil maupun magnet permanen
 
 
2.      Rotor Atau bagian berputar, rotor ini berupa koil yang dialiri arus listrik.
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum :
  •       Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.
  •      Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran / loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. 
  •       Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar / torque untuk memutar kumparan.
  •     Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.
Konsep dasar dari motor DC adalah suatu konduktor yang dipasang pada suatu medan magnet ( diantara kutub utara dan kutub selatan ) pada magnet U. Jika dialiri listrik konduktor tersebut akan timbul gaya tarik yang arahnya tegak lurus antara arus listrik dan medan magnet.
Kaidah tangan kiri untuk menentukan arah gaya

Medan magnet mengelilingi konduktor dan diantara kutub
Untuk mengetahui besarnya gaya dapat dirumuskan:
F = I B L Sin α
Dimana
F : gaya (Newton)
I : Arus (Ampere)
B : Kerapatan Fluks (Gauss)
L : Panjang kawat (Meter)
α : sudut antara arus dan medan magnet

contoh fungsi motor DC :   http://www.youtube.com/watch?v=SLxj2NLUtqs

0 komentar:

Posting Komentar

 
- See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-link-otomatis-di-blogger.html#sthash.ksQTgzAP.dpuf